Senin, 23 Februari 2015

pidato b.jawa


Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Katur panjenenganipun Bpk ingkang kula hormati, Bpk. Ibu guru ingkang kula hormati, rencang-rencang ingkang kula tresnani.

Naming sakderengipun, lgangkung rumiyen sumonggo tansah ngunjukaken puji syukur wonten ngarsaning Gusti ingkang Moho Agung. Injih awit panjenengan dalasan kula tasih pinarengaken kepal manunggal kanti pinaringan kasarasan soho kawilujengan amin.

Kepareng kula matur sak untawis, ngaturaken babakan narkoba, kita mangertosi wekdal menika narkoba saben ndinte dados berita tumanter, TV, napa dene media masa utawi Koran. Kita mangertosi bilih narkoba menika dados awisan, tumraping negri langkung-langkung agami, awit sosinteno ingkang ngomsumsi narkoba, tumindak ipu badhe nalisir saking kasusilan. Sanget kemawan tumindak ingkang ngrungak aken tiang sanes, lan ugi kathah ingkang melebet penjara goro-goro narkoba. Awit tiyang ingkang ngomsumsi narkoba, ical kesadaranipun lan gampil tumindah anarkis, kados ipun, mejahi tiyang, mbegal, jambret lan sanes-sanes ipun. Narkoba ngrusak jasmani soho rohani, sak sinteno tiyang ingkang ngomsumsi, mboten pejabat, mboten artis, mboten rakyat, mboten guru, mboten murid, mboten sugih, mboten miskin, pramila kanthi mekaten, monggo sareng-sareng kita tebihi narkoba, kita perangi narkoba, supados kita mboten kecemplung jurang keseseng saran, langkung-langkung dumateng generasi muda, minangka kusumaning monggo kita berjuang kanti sekuat tenaga, nebihi soho merangi narkoba, ampun ngantos kita gampil kepikut barang ingkang haram meniko, ingkang badhe mbeto kito dating tumindak ingkang nalisir, saking kautamen, soho kasusilaan , ingkan tundhopipun dawah dumateng jurang kesesen saran.

Kula kinten naming mekaten ingkang saget kula atur aken mugi-mugi sanget ndados aken pepenget tumrap kita sedoyo lan ambok bilih agen kula matur katah kekuranganipun, kula nyuwun agenging pangapunten, ingkang mboten mranani ing panggalih.
Panutuping atur Wabillahi taufik wal hidaya.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.


Tau nggak kalian? apa yang dilakuin cewek kalo lagi kumpul-kumpul? Nah, betul banget paling-paling ujungnya ngegosip, ngomong-ngomongin cewek yang lebih cantik dari dia, bahkan yang lebih jelek sekalipun. Menggunjing jadi makanan empuk buat mereka mereka.
Di suatu sekolah ternama, bisa dibilang sih khusus anak-anak orang kaya aja yang bisa masuk, bisa sih masuk sekolah itu asalkan pinter.
“kriiinggg” bel istirahat pun berbunyi. Di kantin Bu Minah sudah dipadati anak-anak yang perutnya sudah keroncongan setelah pelajaran usai.
“Woy, minggir-minggir! jangan di tengah jalan dong! Emang ni sekolahan milik nenek lo apa!” sentak Tika salah satu anggota geng The Barbies. Semua anak-anak di SMA Permata memang sudah sangat mengenal siapa anggota-anggota geng The Barbies itu. Sifatnya pun terkenal sangat angkuh dan tidak mau berteman dengan siswa yang miskin. Ada 8 anggota The Barbies, yaitu Adin (ketua geng The Barbies), Tika, Mira, Tiara, Marsha, Siska, Rose dan Angel. Mereka semua adalah anak orang kaya yang setiap hari selalu berangkat sekolah diantar oleh supir pribadi masing-masing.
Keesokan hari sebelum pelajaran dimulai, Bu Dewi selaku guru Bahasa Inggris memperkenalkan seorang siswa baru bernama Mawar. Mawar bukanlah anak orang kaya seperti geng The Barbies, namun dia bisa masuk sekolah SMA Permata karena dia pintar sehingga mendapat beasiswa. Hal ini tentu jadi trending topic buat geng The Barbies untuk dijadikan bahan celaan.
Jam istirahat pun berlangsung. Seperti biasa anak-anak sudah berada di meja makan kantin Bu Minah. “Iuh, berani-beraninya sekolah di tempat orang kaya, nggak nyadar apa kalo dia miskin. Ya nggak?” Ucap Tiara. “Tenang aja, gua bakal bikin dia itu nyesel sekolah disini” jawab Adin. “Eh, eh liat tuh si orang use” teriak Angel.
Pada saat itu, Mawar akan menuju meja makan di samping meja makan The Barbies sambil membawa satu mangkok bakso dan 1 botol mizone. Ketika sedang berjalan, salah satu kaki anggota The Barbies memalang jalan sehingga Mawar tersandung dan akhirnya bakso di dalam mangkuk tumpah ke rok yang dipakai Adin. “Heh, bersihin nggak rok gua! Berani lu sama gua!”, ucap Adin yang marah-marah nggak karuan. “Yee, siapa suruh kaki anak buah lu malang di tengah jalan. Harusnya lu marahin dia” balas Mawar. “Eh berani lu ya, dasar anak kampung!” jawab Adin. Akhirnya, mereka berdua pun saling menjambak rambut masing-masing. Pada saat itu juga, guru BK datang dan memanggil mereka ke kantor untuk dimintai penjelesan. Lalu mereka berdua di hukum untuk membersihkan WC sekolah.
Ketika mereka berdua sudah selesai membersihkan WC, pada saat itu juga bel pulang sekolah berbunyi. Pada saat itu Mawar sedang mengetik tugas makalah Bahasa Inggris sehingga harus pulang sore. Seusai mengetik, Mawar melihat Adin kebingungan di depan pintu gerbang sekolah. Dia bingung bagaimana pulang karena supir pribadinya sedang pulang kampung. “Din, belum pulang lu? Ayo bareng gua mumpung belum keburu ujan nih” ucap Mawar yang duduk di atas motor Scoppy miliknya. Namun, Adin hanya diam dan memandang sinis Mawar. Sedangkan Mawar masih diam menunggu jawaban Adin dan memandang Adin yang sedang menelfon sahabat-sahabatnya. “Sha, jemput gua dong! Supir gua lagi pulang kampung. Nyokap sama Bokap sibuk” pinta Adin kepada Marsha lewat telepon selulernya yang bermerk apple. Semua sahabat yang dihubungi oleh Adin selalu memiliki alasan tersendiri agar tidak menjemput Adin. Ada yang bilang lagi sibuk, nemenin nyokap belanja, jaga rumah, dan lain sebagainya. Tiba-tiba gemericik air hujan mulai membasahi mereka. Sedikit demi sedikit air hujan bertambah deras. Mau tidak mau akhirnya Adin mau menerima bantuan dari Mawar. Saat itu Mawar hanya membawa 1 jas hujan. Akhirnya Mawar membiarkan Adin yang memakainya sedangkan Mawar hujan-hujanan.
Di perjalanan mereka sempat berbincang-bincang dan lama kelamaan mereka semakin akrab. “Mawar, kenapa sih lo baik sama gua padahal gua jahat banget tadi sama lo” tanya Adin. “Ya emang kenapa, lu kan temen gua”, singkat Mawar. Dan Adin pun hanya tersenyum mendengar jawaban Mawar dan menyadari karena selama ini sahabat-sahabatnya tidak sebaik Mawar. Dan Adin berfikir bahwa akan keluar dari geng The Barbies karena merasa dia hanya dimanfaatkan saja oleh sahabat-sahabatnya. Adin mulai merasa bahwa Mawar lah sahabat yang cocok untuk dirinya.
“Akhirnya sampai juga”, ucap Mawar. Seketika itu ucapan Mawar membuat Adin sadar dari lamunannya sejak di perjalanan tadi. “Oh iya, makasih Mawar dan maafin gua soal yang tadi siang”, ucap Adin sambil meneteskan air mata. “Oh iya sante aja kali din, hehe”, jawab Mawar. “Mulai sekarang kita sahabatan ya?”, ucap Adin. “Emm, okeh”, balas Mawar.
Keesokan hari dan hari-hari berikutnya Adin dan Mawar selalu bersama seperti magnet yang nggak bisa dipisahkan. Melihat hal itu, anggota The Barbies menjadi kesal.
“Din, tunggu!”, panggil Rose. “Iya, ada apa?”, jawab Adin. “Lu kenapa sih din, lu berubah tau nggak? Lu udah lupa sama geng The Barbies!”, ucap Rose. “Iya bener kata Rose, jangan-jangan lu udah dicuci otak sama anak use itu?”, susul Siska. “Maaf ya temen-temen sebelumnya, gua mau bilang kalo gua mau keluar dari geng ini, gua sadar selama ini kalian itu Cuma manfaatin gua doang, kalian bukan sahabat gua. Sahabat itu selalu datang kalo kita ada kesusahan nggak Cuma ada maunya aja. Oh ya, satu lagi Mawar itu emang nggak kaya, tapi dia itu punya hati yang baik nggak kaya lu lu pada. Mawar juga nggak pernah tuh ngehasut gua yang ada juga kalian yang ngehasut gua buat jadi orang jahat selama ini”, jawab Adin dan segera meninggalkan geng The Barbies itu.
Hari demi hari nama geng The Barbies tidak lagi terdengar di SMA Permata. Kini geng The Barbies sudah musnah bagai ditelan bumi. Mereka sudah sadar bahwa apa itu persahabatan. Persahabatan itu nggak ada sejarahnya bikin geng dengan beberapa anggota dan itu dinamakan persahabatan. Itu semua salah, sekarang mereka bermain dengan semua murid tanpa memandang status sosial dari masing-masing murid. Adin, Tika, Mira, Tiara, Marsha, Mawar, Siska, Angel, dan Rose menjadi sahabat yang selalu ada disaat susah maupun senang dan selalu melengkapi kekurangan masing-masing.

tips


                          TIPS MENJADI ORANG SUKSES
Semua ingin sekali menjadi orang sukses.sebernanya apa sih yang dibutuhkan agar sukses ? Ternyata menurut Nathalia Sunaidi, seorang Hypnotherapist dan guru Hypnotheraphy di Nathalia Institute, orang yang sukses itu punya cara pikir dan respon yang beda terhadap situasi.
“Rumusnya mudah, events plus responses sama dengan outcomes. Intinya respon Anda menentukan hasil nantinya,”jelas Nathalia dalam sesi Dove Secret Strength Camp, Hotel Padma,Bandung, Jawa Barat, Jumat (13/7/2012), lalu. Ada tiga respon yang bisa Anda kendalikan dalam hidup Anda. Mulailah mengendalikan pikiran Anda, image tentang Anda yang ada di kepala Anda, terkahir kata-kata yang Anda katakana.
Bisa saja orang mengatakan jika Anda tidak becus melakukan pekerjaan Anda. Bahwa Anda bodoh, bahwa anak TK juga bisa melakukan pekerjaan Anda dengan lebih baik. Tetapi respon Anda terhadap kritik itu yang menentukan hasilnya. Bila respon Anda malah jadi malas bekerja dan rendah diri, maka pekerjaannya makin jauh dari hasil yang diharapkan.
Nathalia member contoh  sebuah kisah sukses  penyanyi Elvis Presley,”jika Elvis saat audisi mendengarkan produser saat itu yang mengatakan bahwa dia harus melupakan mimpinya menjadi penyanyi dan tetap menjadi supir truk. Saat ini dunia tak akan mengenal Elvis Presley,”ceritanya member semangat .
“Bila Anda bisa merubah semua itu maka Anda akan menghasilkan performa yang luar biasa seperti yang Anda inginkan,”saran Nathalia. Lebih lanjut Nathalia menjelaskan cara melakukan perubahan tiga respon tersebut. “Caranya mulailah menggunakan self talk para orang sukses.” 
1. Hilangkan kata negatif
Cobalah untuk selalu menggunakan kalimat positif. Buang kalimat yang menggunakan kata jangan. Misal “jangan malas bikin laporan.”atau “Jangan nonton TV sampai larut malam.”sebagai gantinya.”saya akan menyelesaikan laporan ini.”atau “saya akan nonton satu jam lalu tidur.”InsyaAllah lambat laun akan meraih kesuksesan.
2. Buat deklarasi positif                      
“Banyak sekali dari kita yang mengeluarkan pernyataan yang tanpa sadar menjadi sugesti dan kenyataan dalam hidup kita, contohnya, saya tak akan mendapatkan lelaki yang saya inginkan atau saya tidak mampu membeli barang  mahal. Nah, kejadian deh.”Nathalia member contoh. Mulai sekarang, selalu bikin deklarasi positif seperti “saya selalu beruntung.” “semua bisnis yang saya jalani menguntungkan.”InsyaAllah lambat laun akan meraih kesuksesan.
3. Naikkan level vibrasi Anda
“Jika Anda mengatakan hal negatif pada self talk Anda, maka Anda sedang menurunkan level vibrasi Anda,”kata Nathalia. Mulailah mengatakan pada diri Anda hal-hal yang positif saja seperti : “saya memutuskan untuk mendapakan pasagan yang baik .”atau ”Saya sedang dalam proses menjadi sukses .”InsyaAllah lambat laun akan meraih kesuksesan.
Bagi yang ingin Mengcopy artikel Tips dan Menjadi Orang Sukses  jangan lupa  untuk mencantumkan Url ini
http://tipsdancarasukses.blogspot.com/2013/01/sukses-tips-dan-cara-menjadi-orang-sukses.html sebagai sumbernya.jika tidak ingin mencantumkan tips dan cara menjadi orang sukses sebagai sumbernya,minimal anda merubah 30% artikelnya dengan bahasa anda.Berikan rasa Terima kasihmu dengan melatakkan link Tips dan Cara Menjadi Orang Sukses sebagai sumbernya.

drama b.jawa


                                                                    DRAMA
                        BAHASA JAWA
                                                 TIMUN MAS
                                                                
                                              KAANGGIT DENING
                                       Anggun Fitria Mustika Yekti
                                                          IX B
                                      SMP NEGERI 1 CLURING
                           Jln. JENDRAL BASUKI RAHMAT NO.56
                                      CLURING – BANYUWANGI
                                                   2014/2015



                                     




                                      ATUR PANGIRING

      
Puji  syukur dumateng ALLAH SWT, kagem sedaya nikmat lan rahmatipun.   
kulo mugi ngaturaken matur nuwun sanget dening bu Rahmini. Engkang sampun
maringi bimbingan kanggo kulo saget ngarampungaken naskah drama bahasa jawa
engkang kagungan irah-irahan TIMUN EMAS
            Ngrumaosi menawi isi naskah drama bahasa jawa menika tansih tebih saking
sempurno, pramila panginipun ngajeng ngajeng sanget kersa para pemaos paring
sumbang surung pamanggih amrih ndadosaken kesempurnanipun.   
            Mugi-mugi naskah drama bahasa jawa niki saget gadah manfaat dening para
siswa SMPN 1 Cluring.                    














                                               




                                                  DAFTAR ISI

        I.            Sampul ……………………………………………………………………………….  1
      II.            Atur pangiring…….…………………………………………………………………2
    III.            Daftar isi ……………………………………………………………………………… 3
   IV.            Isi
       a. Naskah cerita…………………………………………………………….. 4
       b. Para paraga lan watak……………………………………………….  7
       c. Njelentrehake isi ………………………………………………………. 8
                  d.Dudutan……………………………………………………………………… 9
     V.            Panutup……………………………………………………………………………… 10
   VI.            Panyaruwe……………………………………………………………………….... 11














                                                           




                                                            TIMUN MAS
            Iing sawijning desa,urip Pak Karta lan Bu Karta ing gubuk ciik. Pak Karta lan Bu Karta pengen banget duwe anak nanging Sing Kuasa durung menehi. Dina iku Bu Karta guneman karo bojone bab sawahe sing gemah ripah loh jinawi.
Bu Karta          : Pak,saiki wis wayahe panen pari, timun, lan jagung. Yuhh, pak seneng yo
                           yen awake dewe…..
Pak Karta         : Ssssssssttttt…. Aja diterusne.
Bu Karta          : Maksudku awake dewe kudu dandani omah kareben ora ambruk.
Pak Karta         : Oalahhh… Ngono to, buk. Yowis, aku setuju mengko yo, nek panene wis
                           payu kabehlan awake dewe duwe duit akeh.
Bu Karta          : Iyo, pak.
Pak Karta         : Buk, saiki aku arep budal menyang sawah.
Bu Karta          : Yowis, seng ngati-ati yo pak .
Pak Karta         : Iyo,buk.
Bu Karta          : Pak, aku mau keturon, terus mimpi. Ing mimpiku awake dewe duwe anak
                          tapi aku di kongkon ndonga, jebul ana wong sing nyanggupi.
Pak Karta         : Bu ne, iku mung ipen-ipen. Asline kowe mung pengen ndang duwe anak
                            nganti  kegawa ngimpi.
Bu Karta          : Ora, pak. Aku yakin yen iki dudu ngimpi. Kepriye yen awake dewe nyoba
                           disik, sapa ngerti ana sing krungu lan ngabulne dongane awake dewe.
Pak Karta         : Kowe kuwi yen duwe karepan kudu dituruti. Yowis, ayo ndonga bareng-
                           bareng.
Bu Karta          : Saiki ayo ndonga sing banter kareben Sing Kuasa krungu.
Pak & Bu Karta: Wahai para gaib sing ana ing kene….. aku kepingin anak sing ayu lan
                             pinter.
Raksasa           : Ha…..ha…..ha.. Aku rene arep menehi anak, nanging yen wis gedhe
                          anak kuwi kudhu mbok whne aku meneh, piye? Setuju?
Pak Karta         : A… aku setuju
Raksasa           : ha…ha…ha… I ki tak wenehi anak kaya seng mbok karepake.
Pak Karta         : Bu ne, wong mau wes ora ana, kene metu. Wong mau sapa yo, kok gedhe
                           banget mengko yen awake dewe ora iso nepati janjine piye yo, bu?
Bu Karta          : Kuwi dipikir mengko wae. Sing penting awake dewe duwe anak, seneng
                          yo pak  yen duwe anak tenan.
Bu Karta          : Eaalahh podo pak. Dideleng wae sesuk  reksasa mau teka menehi anak pora
            Sesuke raksasa mau teka menyang omahe Pak Karta lan Bu Karta nggawa bayi banjur raksasa iku….
Raksasa           : ha…ha..ha.. Akuteko nggawa bocah ayu kanggo kowe
Pak Karta         : Matur nuwun pak raksasa.
Raksasa           : ojo nyeluk “pak” ora cocok kanggo aku.
Pak Karta         : Aku kudu nyeluk piye? Tuan? Mister?
Raksasa           : Mister? Aku dudu misterii. Celuken  aku “ Rak…sa..sa”
                          ha…ha..ha O, iyo. Mengko yen aku wis mulih jupuken anakmuu ing ngarepan.
Bu Karta          : Iyo, pak! Anake ana ning kene. Ayu tenan pak!
Pak Karta         : Diwenehi jeneng Timun Emas wae, supaya bisa menehi kasegeran kanggo                                      awake dewe.
           
            Pak Karta ora waleh ngudang lan guyon karo anke. 3 sasi sawise iku, raksasa teka meneh arep ndeleng bayi sing dititipake menyang Pak Karta.
Raksasa           : Ha..ha..ha.. Aku teka meneh arep nggoleki anak sing tak titipake ning kowe.
Bu Karta          : Aja di jupuk disek, deweke isik cilik, yen di pangan saiki mung ana balung sing
                          ora enak.
Raksasa           : Bener omongmu. Dadi kapan aku bisa nggowa anakmu?
Pak Karta         : 9 taun meneh mreneo jpuk anak iki
Raksasa           : Ha…ha…ha.. Kowe pinter banget! Kuwi lagi panganan sing enak kanggoku.                                      Dakpasenke panganan sing akeh kareben anak iku gedhe lan enak dipangan.
Pak Karta         : Yo wis, tak openane kareben ora lara lan cepet gedhe.
Raksasa           : Oke, aku tak mrene nagih janjimu. Ha..ha..ha… Daddaaaa!
Pak Karta         : Bu ne, awit saiki awake dewe kudu jaga Timun. Aja nganti dijipik raksasa.
******
Timun Mas      : Martina! Ayo dolanan andan! Aku sing golek wingko, kowe sing gawe andane.
Martina           : Ayo saiki diawiti! Sij…loro..telu
Timun Mas      : Mar,aku kepingin crita menyang kowe
Martina           : Apa…apa?
Timun Mas      : Anu,Mar… jare bapak lan ibuku, aku iki arep dipangan raksasa
Martina           : Yow is Mun. Kowe gak usah susah. Ana aku neng kene .
(Timun Mas lan Martina rangkulan)
Bu Karta          : Mun! Wis sore, ndang moleh banjur ados
Timun Mas      : Nggih, Buk. Yo wis, Mar, aku tak mulih sek yo.
Martina           : iyo, Mun.
*******
Raksasa           : Ha..ha..ha.. Aku teka meneh.
Pak Karta         : Bu ne, Raksasa teka! Timun neng endi? Ndang delikno!
Raksasa           : Ha..ha..ha.. Tibake kowe ora nepati janji. Menyang  ndi anakmu Timun? Aku                                  selak luwe
Pak Karta         : Iyo iyo tak celike dhisek
Bu Karta          : Mun, saiki kowe kudu mlayu liwat lawang mburi, kareben ora ditangkep raksasa
Sebarno siji-siji isi timun, eri, uyah, lan trasi wektu kowe arep ketangkep
 Timun Mas     : Nggih, Bu. Dongakne Mumun yo,Bu.
Raksasa           : Hmm, ndi pangananku sing tak titipne. Aku wis luwe.
Pak Karta         : Kepriye yan aku wae sing dadi gantine anakku.
Raksasa           : Ora iso, dagingmu mesti wis atos yen tak pangan amarga kowe wis tuek
Timun Mas      : Raksasa! Aku neng kene! Kiteren aku yen iso.
Raksasa           : Kurang ajar! Kowe wis gawe dolanan aku. Titenana yen ketangkep langsung
                          tak  pangan.
Timun Mas      : Ayo, kejaren aku, hait,hait gak kenek. Nek luwe, ki tak wehi panganan
Raksasa           : Hem hem, ki lagi panganan seng seger hap..hap. Ndi iki daginge, rasane gak                                puas yen gak ana daginge, hem..oh, ndi Timun Mas mau, kok wis ngilang. He                                 tibake wis adoh teko aku.
Timun Mas      : Ha! Raksasa wis nyedek! Aku kudu nguncalake senjata seng ke 2
Raksasa           : Haaaaah? Tibake dalane wis dadi eri tok. Aku kudu mlaku alon-alon.
                          Adduuhhh sikilku laraaaaa.  
Timun Mas      : Hait! Raksasa wis nyedak maneh. Saiki senjata sing ke 3
Raksasa           : Hhhh. Aku di gawe dolanan bocah iki, Apa iki? Kok dadi segara? Timun Mas                                  awwsas kowee!!!
Timun Mas      : Hahaha… Aku wis tekan kene. Saiki senjata sing keri dewe, muga-muga senjata                            iki bisa gawe raksasa iku mati.
Raksasa           : Hmmm…. Ketoke aku bisa nangkep kowe, Mun!!!
Timun Mas      : Iki terasi onggo kowe raksasa!!!
Raksasa           : Terasi kuwi ora ana gunane, Timun Mas. Saiki kowe nyerah wae. Lho?
                          Tibake  aku diubengi segara endhuut piye iki? Tulung! Tulung!
            Akhire raksasa bisa dikalahake Timun Mas, amarga senjata sing di wenehi ibuke. Patuh marang nasehat wong tuwo iku ampuh banget kanggo ngalahake segalane lan bisa mujudake apa sing di karepake.



                                                            TAMAT


                           PARA PARAGA

                             ASMA
                                    WATAK
1. Pak karta
Becik
2. Bu karta
Becik
3. Timun mas
Becik
4. Raksasa
Ala



                                   



















                                   
                                                NJELENTREHAKE ISI

            1. Tema           : peperangan antaraning wong becik karo wong ala
            2. Latar            : Desa, Omahe pak karta, Dalan, Segara



















                          



                                  DUDUTAN
            Pak Karta lan bu karta urib ing gubug cilik. Pak karta lan bu karta kepengen duwe anak .ing sawijining dina wonten raksasa kang apene nguwenehi anak, nanging yen mbesok lak wis gedhe kudu dibalekna ning raksasa.
            Terus bu karta di wenehitimun kang njerone wonten bayine, lan di paring asma Timun Mas. Sakwise Timun mas gedhe  bu karta ora gelem nguwehne Timun mas
            Timun mas dikon mlayu liwat mburi kanggo ngindari raksasa, lan di wenehi senjata karo ibune
            Akhire raksasa biso di kalahne Timun Mas merga senjatane sing diwenehi ibune











                                                           










                                  PANUTUP
                     Puji syukur konjuk ngrasinipun pangeran, amargi naskah drama niki sampung saget rampung lan  diwaos  kalian kanca-kanca. Mugi –mugi sedaya mawon engkang sampun maos saget dados murid engkang nggadah rasa kendhel engkhang ageng.
                     Menawi wonten ukara engkang mboten srek dating atinipun pamaos kulo nyuwun pangapura. Mboten luput kulo aturaken datheng bu Rhmini engkang sampun nelitikake naskah niki kanthi sae.
                      Cakep sementen katur kulo, mbokbilih wonten keluputan kulo nyuwun pangapura























                                  PANYARUWE
                    Dumateng para pemaos mbokbilihwonten klintu anggen kulo nyerap utawi wonten kekiranganipun babagan drama basa jawa menika kulo nyuwun panyaruwe utawi kritik.
                   Mugi-mugi panyaruwe utawi kritik menika saget andhadhosaken kawuningan tumrap anggen kulo belajar basa jawa saklajengipun.
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………